Sesekali saya masih buka FB, tadi pagi sebelum berangkat kerja saya menyepatkan lihat wall FB siapa tahu ada info yang sedang saya cari-cari.
siyasah/politik demokrasi ini masih menjadi bahan yang kudu dan harus disantap untuk sarapan pagi. Media televisi, internet. obrolan warung kopi, tidak lepas dari opini, komentar politik.
satu kata bosen ...
Untungnya saya tidak mengikuti. tidak mengikuti saja saya sudah merasa bosan mendengarnya apalagi menjadi seorang pemerhati, seperti postingan2 di FB, ada posting ada komentar, ternyata rakyat FB sudah pandai berpolitik (pemerhati/penggoment abal-abal). entah itu habbit dan budaya rakyat kita...., sambil lewat sambil ngedumel.....okeh wong pinter ki...pinter omdo ngomong doang ..he..he
Yang menjadi menggelitik saya adalah kurang Tabayyun nya kita dalam menerima informasi, termasuk saya yang sempat mengupload share bahaya syiah yang memasuki kancah2 demokrasi,