Khutbah Jum'at di Masjid Nabawi 23 Dzulhijjah 1435 H - 17 Oktober 2014 M
Oleh : Asy-Syaikh Ali Al-Hudzaifi hafizohullah
Khutbah Pertama :
Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Pengampun, Yang telah menggantikan siang dengan malam dan menggantikan malam dengan siang, dan segala sesuatu pada sisiNya ada ukurannya.
Aku memuji Robku dan aku bersyukur kepadaNya atas limpahan karunia dan anugerahNya, aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada syarikat bagiNya, Yang Maha Esa dan Maha Perkasa. Dan aku bersaksi bahwasanya Nabi kita dan pemimpin kita Muhammad adalah hambaNya dan utusanNya yang telah terpilih. Ya Allah limpahkanlah shalawat dan salam serta berkah kepada hambaMu dan utusanMu Muhammad, dan juga kepada keluarganya serta para sahabatnya yang mulia.
Amma ba'du.
Bertakwalah kalian dan ta'atlah kepadaNya, sesungguhnya ketaatan kepadaNya adalah lebih lurus dan lebih kuat. Berbekallah untuk akhirat kalian, karena sebaik-baik bekal adalah ketakwaan.
Para Hamba Allah sekalian, renungkanlah tentang dunia yang singkat ini, perhiasannya yang hina, banyak perubahannya, ingatlah kadarnya…, ilmuilah rahasianya. Barangsiapa yang percaya kepada dunia maka ia telah terpedaya, barangsiapa yang bersandar kepadanya maka ia telah binasa. Singkatnya umur dunia sesingkat umur seorang manusia.
Umur seseorang dimulai dari detik demi detik, lalu jam demi jam, lalu hari demi hari, lalu bulan demi bulan, lalu tahun demi tahun lalu selesailah umur manusia, dan ia tidak tahu apa yang akan terjadi dari perkara-perkara berat setelah kematiannya?. Apakah umur orang-orang setelahmu adalah umurmu??. Umur seseorang ibarat hanya sesaat dibandingkan umur sebuah sekelompok generasi, bahkan dunia hanyalah kesenangan sementara. Allah berfirman